Ye-Jun semakin mengeratkan pelukan pinggang istrinya. Jantungnya sejak tadi berdetak tidak karuan. Rasa cemas dan khawatir itu datang kembali menyerbunya. Tanpa kentara ia menghembuskan nafas panjang untuk menenangkan rasa tidak nyamannya. Semakin dekat dirinya memeluk pinggang Aida saat mereka memasuki rumah keluarganya. Suara ramai orang berbincang dan tertawa langsung terdengar begitu Ye-Jun dan Aida memasuki rumah. "Wah, wah. Akhirnya datang juga pengantin baru kita." Tubuh Ye-Jun langsung menegang seketika saat suara yang begitu di kenal menyapanya. Semburat ekspresi wajah kakunya terlihat sekilas. Namun dalam hitungan detikYe-Jun berhasil untuk bersikap biasa kembali. Pria itu berjalan mendekati Aida dan Ye-Jun dengan senyum lebar di wajahnya. Senyum yang sangat Ye-Jun benci. R