49. Impian

1802 Kata

Kerajaan Illia Berita penyerangan Dragontail sudah terdengar. Keempat Panglima Illia sedang mempersiapkan armadanya masing-masing sesuai arahan dari Raja Gregory. Pria itu menempatkan Irukandji di garis depan bersama dengan armada Ansel. Keduanya kini sedang menyantap makan malam mereka di barak. Beberapa prajurit yang lewat melirikkan matanya ke arah Irukandji yang duduk di hadapan Ansel. Tubuhnya yang menjulang dan berbalut perban terlihat mencolok di dalam ruangan. “APA YANG KALIAN PELOTOTI?!” bentak Irukandji sambil melemparkan piringnya ke arah dua prajurit yang sedang duduk di meja sebelah dan kebetulan sedang mengamatinya. Mahkluk itu sedang dalam keadaan penuh emosi karena perlakuan Ishmenia dan Gregory pada Ossena. “Tenangkan dirimu, Iru,” ucap Ansel berusaha meredakan ama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN