71. Lamaran Pria Bodoh

1650 Kata

Enam puluh ribu pasukan Dragontail. Dua naga. Satu monster. Satu penyihir. Berdiri di belakang Raja Dragontail dan Pangerannya. Menatap ke arah benteng Northwich yang berdiri kokoh melawan kegelapan malam. “Pelindung yang dibuat Peri Udara masih terpasang di atas langit kota, membuat naga kita tidak bisa menembus masuk,” lapor Balian ke arah Yon. “Bahkan untuk mendekat saja mereka tidak mampu. Bagaimana kita akan menghancurkan Northwich, Ayah?” “Ah… Balian. Kau mungkin lebih berambisi daripada kakak mu, tapi kebodohanmu tiada taranya. Tidak sadarkah bahwa kita membawa sesuatu dalam barisan.” “Maksud Yang Mulia, benda didalam terpal? Tentu saja aku mengetahuinya,” jawab Balian dengan nada tinggi, merasa sedikit tersinggung. Yon menoleh ke arah anaknya. “Benarkah? Jadi kau tahu apa is

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN