ENDING

2678 Kata

Marien berdiri di balik pohon, memperhatikan dua orang di kejauhan yang tengah berbincang dengan tawa hangat. Ken, laki-laki yang pernah mengisi hatinya, terlihat begitu bahagia sambil mengusap lembut perut Tania, istrinya. Marien bisa melihat dari kejauhan bahwa Tania tampak bahagia, senyum tak pernah lepas dari bibirnya. Usia kehamilan Tania baru empat bulan, tetapi Ken sudah terlihat begitu melindunginya, seolah setiap detik bersama adalah momen berharga yang tak ingin ia sia-siakan. Marien menatap mereka dengan sendu, ada rasa sakit yang menyesakkan dadanya. Dulu, ia yang berada di samping Ken, merajut mimpi bersama, hingga ia pikir Ken adalah masa depannya. Namun sekarang, Ken telah memilih wanita lain—Tania, sahabatnya sendiri yang selama ini ia percayai. Marien menghela napas, ket

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN