Siang itu, Kevin sibuk menangani pasien di rumah sakit. Sebagai seorang dokter yang penuh dedikasi, ia sangat serius dalam melayani para pasien yang membutuhkan bantuannya. Namun, di tengah kesibukannya, tiba-tiba ia melihat seseorang yang tidak asing memasuki ruangan tempatnya bekerja. Itu adalah Tania, kakak iparnya yang kini tengah mengandung anak pertama dengan Ken, kakak Kevin. Perut Tania yang membesar sudah menunjukkan usia kehamilan yang memasuki bulan keenam. Tania terlihat berjalan cepat ke arahnya dengan ekspresi yang sulit ditebak. “Kevin!” panggil Tania, suaranya tegas dan agak tajam. Namun, Kevin yang tengah fokus menangani pasien hanya mengangguk sekilas, tidak menduga bahwa Tania akan melakukan sesuatu yang benar-benar tak terduga. Sebelum Kevin bisa mengucapkan sepatah