Bab 131. Narendra Siuman

1298 Kata

Jenazah Anwar segera ditangani oleh petugas medis, Daniel yang baru datang hanya terdiam saat Charlotte menangis dan Dinara tampak lesu. Sementara Arif tak kelihatan di ruang perawatan Dinara. Barulah saat seorang dokter wanita mendatangi kamar Dinara, Daniel mengerti apa yang telah terjadi. "Mbak Dinara. Mbak Dinara harus diperiksa, karena pasien yang meninggalkan ternyata positif HIV AIDS. Kami mau memastikan jika Mbak Dinara tidak terkena virus itu." Penjelasan sang dokter tak pelak membuat Daniel terdiam, sementara Charlotte menangis tersedu-sedu. Dinara yang berwajah lesu lantas menatap sang dokter dengan mata yang membengkak. Charlotte ingin memeluk Dinara, tapi para petugas medis melarang Dinara untuk bersentuhan dengan siapapun, karena dia masih memiliki luka terbuka yang memu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN