Bab 85. Gosip yang Berhembus Kencang

1093 Kata

"Bapak. Ini masih pagi jadi jangan cari gara-gara," pekik Dinara seraya menatap tajam Narendra. "Memang ada yang salah dengan perkataan saya," ucap Narendra dengan nada datar. "Memang yang Bapak katakan itu nggak salah, tapi nada bicara Bapak kayak ngajak ribut," sahut Dinara dengan mata mendelik. "Sudah audah, jangan bertengkar lagi. Lebih baik kita mengawali hari dengan sarapan. Rendra, ayo kita makan. Masakan Dinara kelihatannya enak sekali," ucap Reynold yang berusaha untuk melerai pertikaian yang akan terjadi di antara keduanya. Pria itu bahkan menarik Narendra untuk duduk selama Dinara masih menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga. Tak lama kemudian Dinara membawa hasil masakannya ke meja makan. Tadi malam sebelum tidur Dinara sempat melihat jika ada persediaan beras di dapur da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN