Bab 86. Bertambah Kesal

1259 Kata

Narendra akhirnya meninggalkan kantin dengan perasaan kesal, niatnya untuk berbicara dengan Dinara menguap sudah. Mungkin sebaiknya dari awal Narendra tidak usah mencari Dinara untuk mengkonfirmasi gosip di antara wanita itu dengan Reynold. Di dalam ruangannya, Narendra terlihat gelisah dan uring-uringan sendiri. Bahkan pekerjaan yang biasanya dapat menyita waktu dan pikirannya pun sekarang terlihat memuakan dalam pandangan matanya. Nadia yang memang ditugaskan Tamara untuk memperhatikan keadaan Narendra hanya dapat menatap kesal sang sepupu yang seakan tak memiliki semangat hidup. "Ini aku belikan sushi, karena kamu sepertinya tidak berminat untuk keluar dari ruangan ini," ucap Nadia seraya mengulurkan sebuah kantung kertas dari sebuah restoran Jepang ternama. Narendra segera membuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN