Bab 96. Memperbaharui Kesepakatan

1172 Kata

Bunyi ponselnya yang kembali mendering membuat Dinara akhirnya mengambil benda pipih itu dan mengangkat panggilan dari Narendra dengan terpaksa. Wanita itu benar-benar murka karena Narendra mengganggu saat me time yang jarang-jarang bisa dia nikmati selama ini. "Ada apa Bapak menelepon saya?" tanya Dinara dengan membentak. "Bisa kamu keluar dekarang? Saya sudah berada di depan kontrakan kamu bersama dengan Reynold." Dinara melebarkan mata saat mendengar perkataan Narendra yang terdengar datar itu. Umpatan serta Makian tak lama keluar dari bibirnya, Dinara tidak habis pikir engapa pria itu seakan mengejar-ngejar dirinya sementara jelas-jelas kemarin merencanakan pernikahannya dengan Bonita "Bapak sudah gila," bentak Dinara saat dirinya berhadapan muka dengan Narendra. "Saya memang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN