Bab 97. Balik Merundung

1107 Kata

"Jadi kita sepakat kalau tidak akan melanggar batas masing-masing?" tanya Narendra dengan menjabat tangan Dinara. "Iya Pak, saya juga sepakat dengan Bapak," jawab Dinara dengan menekan rasa sakit di dalam dadanya. "Bagus kalau kamu sudah mengerti apa yang saya maksud," ucap Narendra yang terdengar seperti dengungan lebah pada telinga Dinara. Kepalanya pun terasa berat, membuat Dinara ingin segera merebahkan tubuhnya dan tenggelam di dalam dunia mimpi dan melupakan semua permasalahan yang ada di dalam dunia nyata. "Apa ada yang ingin Bapak bicarakan lagi? Kalau tidak ada lagi, saya mau pulang setelah menghabiskan makanan ini," ucap Dinara yang tidak ingin berlama-lama dengan Narendra. Memaksakan dirinya untuk mengunyah makanan secara cepat, meskipun tahu jika itu akan membuat lambungny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN