"Assalamualaikum," sapa Eyang dengan suara yang sangat berkharisma. "Waalaikumsalam, Eyang," jawab mereka serempak. "Maaf apabila kami mengganggu waktu, Eyang." "Tidak. Ada apa? Kalian berhasil tadi malam, bukan?" "Ya betul, Eyang. Ini semua berkat bantuan dari Eyang." "Semua bantuan itu dari Gusti Allah. Eyang hanya perantara saja, Nak. Lalu, saat ini ada keperluan apa kalian sampai repot-repot panggil, Eyang?" "Begini, Eyang, nanti malam kami semua akan melanjutkan misi. Eum, gimana ya bicaranya," ucap Adi bingung. "Bicara saja. Ada apa?" "Eyang, apakah boleh jika kami meminta para tentara untuk berjaga lagi seperti tadi malam?" "Mohon maaf jika kami lancang, Eyang. Kami merasa kalah pasukan, terlalu banyak siluman yang ikut campur, jika saja urusan kami hanya dengan satu siluman