Kali ini empat s*****n dan Tata saja yang pergi, sebab Rey mulai banyak tugas yang memang tak bisa ditinggalkan begitu saja apalagi dia masuk semester-semester awal gitu. Untuk sekarang bukan kasus yang berat, masih kasus santai seperti yang sudah-sudah jadi Tata dengan senang hati membantu, hanya saja jika sudah kasus besar terkadang gadis itu suka menolak. Mereka berangkat menuju rumah klien yang tidak terlalu jauh. Selama perjalanan tak ada yang banyak bicara, mereka semua sibuk dengan pikiran masing-masing. Tapi, ada yang diam-diam bahagia diantara mereka dan itu terlihat dari raut wajahnya. Teman-teman yang lain menyadari, hanya saja membiarkan dengan khayalannya sendiri. "Ta, memang kasus ini tidak terlalu berat. Tapi, Abang tetap akan meminta kamu untuk tidak sembrono. Kita gak ta