SE 2. Lamaran yang Menggemparkan

2508 Kata

Oliver dan Damian sudah ada di dalam mobil untuk perjalanan pulang. Bocah itu sedang tiduran sambil meminum susunya. Sejak tadi Oliver terus mengganggunya dengan menciumi pipi gembulnya bertubi-tubi. "Daddy!" Anak itu tertawa saat Oliver mulai mendaratkan ciumannya di perut mungil Damian. "Damian, Daddy mau tanya boleh?" ucap Oliver setelah putranya selesai minum s**u dan sekarang sedang duduk di pangkuan laki-laki itu. "Iya." jawabnya patuh. "Kejadian tadi di pesta itu ulah Damian?" Tanya Oliver serius. Anak itu diam selama beberasa saat tapi kemudian mengangguk. "Daddy marah?" tanyanya dengan suara seperti ingin menangis. "Kenapa Damian melakukan itu?" Oliver bertanya lagi. Menurut Oliver, dia tidak bisa terus-terusan membiarkan kenakalan Damian di lanjutkan. Sebab anak itu terla

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN