SE 3. Percepatan Pernikahan

2024 Kata

Warning 21+ "Kok kamu bisa sih nyiapin lamaran menggemaskan kaya gini? padahal kan aku pengen ikutnya dadakan." Tanya Jelita sambil terus memperhatikan cincin yang tersemat di jarinya. Bibirnya mengembangkan senyuman indah seperti yang Oliver harapkan. Dulu, Jelita tidak pernah terlihat antuasias atau over bahagia apapun yang Oliver berikan. Oliver mengerti sebab dulu Jelita dihantui oleh kematiannya dan kematian anaknya. Tentu saja wanita itu akan hidup penuh kewaspadaan. Tapi sekarang berbeda. Untuk hal kecil yang Oliver berikan saja, wajah Jelita bisa terlihat sangat berbunga-bunga. Apalagi untuk lamaran pernikahan ditengah banyak tamu penting yang banyak orang cemburui seperti tadi, Jelita terlihat sangat bahagia sampai Oliver takjub sendiri. "Pas kamu telpon mau ikut, aku langsung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN