BAB 38. Pagi yang Membara

2327 Kata

Warning 21+ Tubuh Jelita rasanya remuk redam ketika dia membuka matanya pagi ini. Suara gemericik air di kamar mandi membuatnya berpikir bahwa Oliver sedang mandi. Jelita sedikit kecewa karena laki-laki itu tidak menunggunya bangun, mungkin bisa mandi bersama yang romantis seperti di novel yang Jelita baca. "Loh udah bangun istri aku, baru mau aku bangunin. Aku udah siapin air hangat buat kita mandi." Ucap Oliver setelah keluar dari kamar mandi kemudian menghampiri Jelita dan memberinya ciuman hangat di bibir. Jelita merasa sedikit malu karena sudah berpikiran buruk pada suaminya tadi. Padahal Oliver di kehidupan kali ini, melebihi ekspektasinya. Oliver bahkan lebih hangat dan romantis dibanding tokoh Novel yang pernah Jelita baca. "Ayo kita mandi, sebentar lagi adzan subuh." Ucap Oliv

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN