BAB 39. Hasil Pemeriksaan Kakek

2119 Kata

Pagi ini Jelita sudah merasa lebih segar dari biasanya sehingga dia memutuskan untuk bekerja. Oliver mengantarnya sampai ke Loby seperti biasanya. "Cium dulu baru aku bukain pintunya." Ucap laki-laki itu setelah membuat Jelita merengek kesal sebab laki-laki itu tidak kunjung membuka pintu mobilnya. "Ini udah siang loh mas, aku kesiangan juga gara-gara kamu nyekap aku di kamar mandi satu jam lebih." Jelita menggerutu. "Ya sudah kalau nggak mau keluar juga nggak papa." Balas laki-laki itu keras kepala. Jelita benar-benar kewalahan menghadapi kemesuman laki-laki ini. Sejak malam pertamanya waktu itu, Oliver jadi lebih menempel pada Jelita dan setiap ada kesampatan, laki-laki itu akan mengajak Jelita melakukan adegan panas. Jelita mendesah lelah, kemudian menarik kepala laki-laki itu dan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN