“Itu bukan Nabila.” Sultan mengerjapkan mata. Pria itu menghentak gelengan kepalanya. Pandangannya mulai kabur. Sultan sampai memukul kepalanya. Dia tidak bisa melihat dengan jelas. Pria itu sampai memicingkan mata, namun tetap tidak bisa melihat jelas wajah perempuan itu. Sultan mendesah, lalu mengalihkan tatapan mata dari meja yang ditempati oleh Darius. Sultan mengambil botol lalu menuang isinya ke dalam gelas. “Sultan. Kamu sudah terlalu banyak minum. Nanti kamu mabuk.” Melvin mengingatkan sang teman. Namun peringatan Melvin tidak digubris oleh Sultan. Sultan tetap saja meneguk cairan memabukkan di dalam gelasnya. Langsung hingga tandas. Melvin geleng kepala melihat sang teman kembali mengisi gelas. “Kalian ke sini memangnya buat apa, kalau bukan buat minum, huh? Kalian mau cari p