"Aku pergi dulu. Tutup gerbangnya," pesan Sultan di ujung kalimat.
Memang benar rumahnya berada di perumahan elit dengan penjagaan satpam di pintu gerbang dan juga tembok keliling. Ditambah pemantauan cctv di banyak spot, seharusnya membuat rumahnya aman.
Namun, bukankah kejahatan bisa terjadi bukan hanya karena niat kemauan, tapi juga kesempatan yang terbuka di depan mata? Jadi tidak ada salahnya bersiap seperti pepatah sedia payung sebelum hujan.
Keluar dari dalam rumah, Sultan berbalik ketika tidak mendengar jawaban Kansa. Pria itu mengangkat alis.
Sadar arti tatapan Sultan, Kansa segera mengangguk, lalu menegaskan dengan kata. "Iya."
"Ya sudah, aku pergi dulu."
Kansa mengambil tangan kanan Sultan. Mencium punggung tangan tersebut hingga membuat Sultan terkejut. Menggulir bola m
