Sultan melepas penyatuan, lalu berguling ke samping Kansa. Pria itu mengatur tarikan dan hembusan napas yang meningkat beberapa kali lebih cepat setelah pelepasan yang sangat luar biasa nikmat. Sebelah tangan pria itu menarik lepas pengaman. "Sudah cukup malam ini. Kembalilah ke kamarmu. Aku mau istirahat." Dengan napas yang masih tersengal-sengal, Kansa beranjak. Menurunkan kedua kali dari atas ranjang, lalu segera memunguti pakaian yang teronggok di lantai. Kansa memakai dengan cepat. Tanpa mengatakan apapun, sambil membawa lingerie yang tadi ia kenakan, sebelum dirobek oleh Sultan, gadis itu melangkah pergi. **** Pagi itu, entah kenapa Sultan ingin turun ke lantai satu lebih pagi. Biasanya ia baru turun setelah siap berangkat beraktivitas di luar rumah. Menyambangi ruang makan han