“Mereka bisa membeli satu butik ini sekaligus.” Sultan mengulang. Menekan setiap kata seraya menatap tajam pekerja toko yang baru saja menghina istri dan ibu mertuanya. Beruntung ia memutuskan untuk menyusul masuk. Jika tidak, entah apa yang akan terjadi—batin pria itu.
Suara hentakan heels beradu dengan lantai terdengar cukup keras, hingga membuat perhatian beberapa orang yang berada di dalam butik tersebut teralih. Seorang wanita dengan rambut panjang sebahu, tampak setengah berlari menghampiri Sultan dan yang lainnya.
“Pak Sultan … maaf, ada apa ya, Pak?” tanya wanita itu dengan napas memburu. Kaki berbalut heels merah setinggi 12 centimeter itu kini sudah berhenti bergerak. Kulit wajahnya yang putih, terlihat memerah setelah berlari.
Wanita yang berusia sekitar 30 tahun itu menatap
