Part 15 Pertemuan

898 Kata

"Malam ini kita menginap di rumah Mama. Tadi aku sudah izin sama Ibu." "Menginap?" "Tidak usah grogi begitu, kita masih suami istri, 'kan?" Sudahlah, aku tidak ingin bicara lagi. Kupandang gerimis yang berubah jadi hujan. Mobil masuk halaman rumah Mama dan langsung menuju garasi. Tampak lampu di ruang tamu masih menyala. Tidak lama kemudian beliau membuka pintu. Mas Ilham membopong Syifa dan kuikuti dari belakang. Mama memelukku erat. Beliau tampak berbinar melihatku lagi setelah dua bulan tidak bertemu. Kuberikan titipan Ibu pada beliau. "Ham, tidurkan Syifa di kamar Mama saja. Mama kangen pengen memeluknya," kata Mama pada Mas Ilham. Aku hanya memandang suamiku yang melangkah masuk langsung ke kamar belakang. "Apa kabar, Ma?" tanyaku saat kami duduk di sofa ruang tamu. "Baik,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN