Melinda's POV "Ada apa, Lin?" tanya Arvan yang menghampiriku, saat aku kebingungan di pos satpam rumah sakit. "Aku harus pulang, Van. Puspa sakit. Tapi aku nggak tahu mesti naik apa. Bus di sini hanya sejam sekali lewat. Kata Pak Satpam, lima belas menit yang lalu bus baru lewat. Ini masih nunggu taksi online yang dihubungi Pak Satpam, bisa apa nggak?" "Bang Petra mana?" Aku tidak menjawab. Aku sibuk membalas pesan dari Rama yang bilang kalau Puspa menangis terus mencariku. Kegelisahan makin bertambah ketika Bang Petra belum kelihatan menyusulku. Kemarahan makin memuncak dalam d**a. "Kapan kamu pulang, Van?" "Aku juga mau pulang ini. Ayo, kalau mau bareng." Tanpa menunggu Bang Petra muncul, aku segera mengikuti Arvan menuju mobilnya. 'Bodoh amat. Aku tidak peduli sekarang, terse