Part 126 Pertemuan Empat Orang

2028 Kata

Arvan's POV Aku keluar dari ruang perawatan Bang Rahmat. Teman kerja yang baru saja kujenguk. Dia operasi ginjal dua hari yang lalu. Saat berdiri di lorong rumah sakit seorang anak kecil menangis di gendongan wanita setengah baya yang keluar dari kamar perawatan. Infus menancap di tangannya. Yang membuatku terkejut, sosok wanita yang mengikutinya di belakang sambil mendorong tiang infus. Wanita itu yang pernah kutemui bersama Bang Petra. Ketika mereka berjalan pelan melewati tempatku berdiri, aku tersenyum. "Hai," sapaku pada bocah kecil yang menatapku sambil meletakkan dagunya di pundak wanita setengah baya itu. Bocah yang wajahnya memerah dan tampak lesu itu memandang tapi diam. Aku berpandangan dengan wanita muda tadi. Dahinya mengernyit, dia sedang ingat bahwa kami pernah bertemu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN