Part 75 Bukan Sepasang Kekasih

1002 Kata

Tidak makan tidak minum tiba-tiba saja aku tersedak hingga terbatuk-batuk. Aku tersedak oleh ucapannya. Tangan kananku sontak menabok punggung Mas Ilham. Pria itu tersenyum-senyum tak jelas. "Jangan bikin aku kena diabetes, Mas. Kita lagi di tengah hutan ini. Jauh dari rumah sakit." Mas Ilham malah memelukku erat. Abian yang lagi tengkurap hanya bengong melihat ulah papanya. * * * Semua lampu-lampu telah menyala. Memandang kejauhan yang tampak hanya gelap. Sunyi. Suara gemuruh ombak pantai terdengar jelas dalam suasana begini. Aku membawa Abian masuk kamar. Mengajaknya bermain sebentar sebelum dia mengantuk. Sementara Mas Ilham duduk di bangku depan kamar, ngobrol dengan Didit dan beberapa orang lainnya. Sambil mengawasi Abian aku membalas pesan dari Ibu dan Miya. Aku jadi kangen mer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN