Aku memandang langit jingga yang kian memudar. Menikmati semilir angin sore, menyejukkan dan mengibarkan jilbab warna biru yang kupakai. Aku suka senja. Aku suka dengan segala keindahannya. Pada senja aku bisa berbagi rasa meski hanya duduk diam dan memandanginya. Meski bertemu senja hanya sebentar. Sudah hampir setengah jam aku duduk di depan teras rumah Ibu, menunggu gadis kecilku pulang ke rumah setelah mengaji. "Mama, Assalamu'alaikum," sapanya riang. "Wa'alaikumsalam, Sayang," jawabku sambil menerima uluran tangannya. "Syifa mau balik lagi ke Masjid, Ma. Ini mau ngambil mukena. Mau Salat Maghrib di Masjid." "Sama siapa?" "Sama teman-teman." "Nanti kalau sudah azan Ibu nyusul. Jangan khawatir sudah seminggu ini Syifa jamaah sama Ibu di Masjid. Biasanya dia akan berangkat dulu