Part 38 Rumah Perempuan Itu

1234 Kata

"Hari ini mau di masakin apa?" tanyaku pada Mas Ilham dan Syifa. Tanpa memandang mereka. "Ayam goreng saja, Ma," jawab Syifa yang masih nemplok di pelukan papanya. "Kok, ayam goreng terus, sih. Tadi malam kita habis makan KFC, loh! Ikan goreng aja, ya?" "Iya." "Kalau Mas, terserah, Vi, mau masak apa." "Kita bikin sup aja, ya?" tawarku. "Oke. Mas mau nyuci mobil dulu." Mas Ilham pergi ke depan sambil menggendong Syifa. Setelah urusan cucian beres, aku mulai persiapan masak. Tidak lama kemudian terdengar tawa Syifa dan Mas Ilham. Aku melangkah ke depan, dari balik jendela aku melihat keceriaan mereka yang sedang bermain air di selang. Suami yang kuduga menghamili perempuan lain itu tampak santai tanpa beban. Dalam hati berkecamuk andaian-andaian yang mengganggu. Mungkin memang buka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN