Aku benar-benar frustasi dan juga benar-benar ingin merasa aku mau mengakhiri hidupku sendiri, aku takut jika diceraikan oleh mas Pras takut aku akan hidup seperti Gelandangan di luaran sana karena aku juga tidak memiliki pekerjaan dan juga Latar belakang pendidikan ku yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi. Itunya saat itu aku takut tidak bisa membahagiakan Laura dengan diriku sendiri jadi aku memohon kepada suamiku agar dia tidak menceraikanku. Mas Pras tidak mau memaafkanku waktu itu, dia betul betul marah hingga mendiami ku berbulan-bulan. Suatu hari di rumah sedang kedatangan tamu namun keadaan rumah begitu kosong di mana kedua orang asisten yang bekerja di rumahku sedang pergi untuk berbelanja bulanan sementara kedua anak gadis di rum

