Bertemu Calon Mertua.

1062 Kata

Zivaa tahu jika kali ini Shaka dan kedua anaknya memulai perang dingin, dia merasa bersalah karena berada di antara mereka dan menjadi penyebab utama renggangnya hubungan keluarga ini. Saat ini mereka sudah berada di dalam mobil menuju ke kampung halaman Zivaa, Shaka sendiri yang menyetir tanpa menyewa taksi online atau travel. Mereka berangkat sore hari supaya sampai di sana malam hari dan bisa langsung istirahat. Sebelumnya Zivaa bersikeras untuk menyewa taksi saja supaya Shaka tidak kelelahan, karena perjalanan ke sana lumayan lama sekitar 2-3 jam. "Sayang?" panggil Shaka menoleh sebentar pada Zivaa, kekasihnya itu hanya diam saja sejak keberangkatan mereka. Zivaa mengerjap lalu menoleh. "Ya? Kenapa, Mas? Kamu capek? Biar gantian nyetirnya sini!" katanya. Shaka tersenyum, dia mengu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN