Obrolan Tiga Wanita

1062 Kata

Salah satu rutinitas hariannya sejak hamil adalah mual dan muntah di pagi hari, Zivaa selalu menyalakan semua keran air dan menyetelnya dalam aliran deras, sehingga suara muntahnya teredam. "Astaga!" desahnya lemas. Dia ingin bertanya pada Dokter yang sama lagi namun ada kabar kalau dokter itu sudah pindah keluar kota, jadinya dia harus mencari dokter kandungan lain. Seandainya Shaka tahu tentang kehamilannya, pria itu pasti heboh dan mencari dokter terbaik untuk calon anaknya itu. Zivaa baru ingat dia tak melihat Fasya lagi sejak malam kemarin, mungkin benar jika pemuda itu langsung pulang ke kota lagi bersama Eliya. "Bagaimana caranya supaya mereka bisa percaya padaku?" keluhnya pelan. Zivaa terperanjat ketika mendengar suara ketukan pintu di bilik toilet. "Sayang, kamu enggak apa-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN