Benar saja, makan malam itu menjadi ajang perkenalan rekan-rekan kerja dan para mentor yang akan menguji mereka. Zivaa tidak merasa mati kutu dengan penampilannya yang tampak sederhana ini, namun dari cara Anna Maria menatapnya pun dia tahu jika apa yang dipakainya sekarang termasuk glamor dengan cara yang halus. Zivaa berterimakasih pada Shaka dalam hati. "Lalu kamu Zivaa, apa kesibukanmu selain bekerja?" tanya Anna Maria, setelah yang lain menerangkan tentang diri masing-masing kini Zivaa juga mendapat giliran. Zivaa berpikir sejenak. "Aku masih mengejar skripsiku, jadi akhir-akhir ini sedang sibuk. Tapi aku juga tidak bisa menolak kesempatan sebagus ini, untuk mengejar karir. Sebagai seorang wanita, aku punya ambisi sederhana untuk membahagiakan orang-orang yang ku sayang dengan pen