Salsa Hamil.

1104 Kata

Acara itu selesai sekitar jam 10, Zivaa kembali ke kamarnya. Lelah dan pusing melanda, dia langsung menghempaskan diri di atas sofa. "Sayang?" Zivaa langsung melompat bangun saking kagetnya, dia langsung mengambil bantal dan dilemparkan ke arah Shaka yang berdiri di ambang pintu kamar. "Mas, ih!" pekiknya kesal. Shaka tertawa kecil sambil cepat menghampiri istrinya itu. "Maaf-maaf! Aku enggak bermaksud mengagetkan kamu, lho!" katanya sambil tangannya hendak menyentuh kepala Zivaa. Tapi wanita itu menepisnya dengan wajah merah menahan tangis. Shaka terus mendekati untuk memeluknya meski Zivaa menolaknya, sampai akhirnya wanita itu luluh dan pasrah dalam pelukannya. Dia terisak pelan di d**a Shaka. "Maaf, kamu capek, ya!"ucap Shaka lembut, Zivaa mengangguk pelan. Shaka tersenyum gem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN