Shaka memutuskan untuk menemani Zivaa di apartemennya, dia masih mencemaskan keadaan istrinya itu yang bahkan melewatkan makan malam. Beberapa kali dia memeriksa suhu tubuh Zivaa, namun rupanya dia memang baik-baik saja.
"Kalau begitu, dia mungkin sedang stress memikirkan sesuatu. Tapi apa? Bukannya perempuan kalau sedang kalut justru larinya ke makanan?" gumamnya buntu.
Shaka berbaring di sofa dan hanya menonton siaran televisi secara acak sampai akhirnya dia tertidur ketika menjelang dini hari. Saat itulah, Zivaa keluar dari kamarnya karena merasa haus.
Sedikit terkejut ketika menyadari Shaka masih ada disitu dan tidur di sofa, tadinya dia pikir suaminya itu pergi pulang ke rumahnya sendiri. Dipandanginya wajah tampan suaminya itu dengan seksama.
"Kamu berantem sama Aqlan dan Fasya g
