Salsa berpikir keras untuk bisa kembali mendapatkan kehidupan mewahnya, dia memanfaatkan simpati Ibu Mirna, pemilik toko laundry untuk bertahan selagi dia mencari jalannya sendiri ke rumah Guntur atau Lia. Dia dendam pada Guntur yang malah mencampakkannya ketika dia tengah hamil seperti ini. "Pokoknya aku harus kembali ke sana, bagaimanapun caranya!" tekadnya dengan tangan terkepal. "Seenaknya saja dia pergi setelah menikmati tubuhku dan hamil begini!" Salsa memang bekerja sewajarnya, meski lelah dan sering kepayahan sambil menahan perutnya. Ibu Mirna tidak membeda-bedakan dia dengan pegawainya yang lain, hanya saja dia sering memberikan uang lebih dan makanan ketika malam tiba. Uang itulah yang Salsa simpan demi bisa pergi ke rumah Lia lagi. "Kamu sudah makan, Sa? Jangan lupa s**u ha