Ini memang sedikit gila, atau terlalu nekat. Karena terlalu takut harga dirinya jatuh, Katrin sampai meminum afrodisiak. Padahal belum tentu Reins akan menyentuhnya malam ini. Disesali seperti apapun, juga percuma. Efeknya sudah merambat membuat nalurinya hilang. Bahkan harga diri yang setinggi menara Eiffel pun seakan runtuh tak bersisa. Otaknya sudah dikuasai oleh gairah yang membabi buta, mendorongnya untuk berbuat lebih. Tanpa menunggu balasan Reins, ia melesakkan tubuhnya lebih dalam ke pangkuan pria itu, menggesekkan inti tubuhnya yang sudah basah dan berdenyut, mencari kontak yang lebih intens. “Kenapa kau tidak beringas seperti sebelumnya?” rancau Katrin yang mulai hilang akal, suaranya serak, menusuk, penuh tantangan yang gila. “Apa karena batangmu tidak lebih dari sepulu