"Gundul gundul pacul-cul, gembeeleengaannn! Gundul gundul pacul-cul gembeeleengeengaaann!"
Itu nyanyian absurd Dion di tujukan untuk Qiana. Masalah nya rambut gadis itu masih terlihat gundul meski sudah pada tumbuh. Ini sudah satu bulan setelah kesadaran gadis itu. Sekarang Qiana sudah pulang. Sekarang dia di rumahnya Erlangga.
Dan hari ini mereka semua sedang berkumpul bersama di sana. Kecuali Zio yang masih di pusat rehabilitasi.
Setelah Qiana sembuh ia datang ke kantor polisi dan mengklarifikasi semuanya. Kalau cidera yang di alaminya adalah sebuah kecelakaan. Awalnya pihak kepolisian memberi wejangan pada Erlangga yang menuduh Zio bisa terkena sebuah hukuman pencemaran nama baik. Namun Zio menjelaskan--bahwa Erlangga melakukan itu karena dirinya yang salah. Dan Erlangga wajar melak
