Tak mau mengalah

1383 Kata

 “Jadi kamu mau nikah sama Erlangga?” Suara seseorang membuat Qiana menoleh. Dia Reynan, laki-laki itu menghampirinya. Saat ini Qiana sedang berada di taman belakang rumahnya Erlangga. Sore ini di rumah itu memang sedang tidak ada siapa-siapa. Erlangga katanya ada meeting, jadi laki-laki itu pergi ke kantor. Sedangkan Tante Ivanka, ia ada arisan bersama teman-temannya. “Kak Reynan!” sapa Qiana pelan. Setelah beberapa minggu ini, ia tidak pernah bertemu dengan calon Kakak Iparnya itu. Reynan berhenti tepat di depan gadis itu, menatapnya dalam namun tidak bisa Qiana artikan, apa arti tatapannya itu. “Jadi kapan kamu mau nikahnya sama dia?” Tanya Reynan lagi. Ada Sesuatu yang baru Qiana sadari, tentang laki-laki mantan pacarnya itu. Reynan terlihat lebih kurus dari biasanya. Reynan jug

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN