Selamat membaca "Oke, kerja bagus semuanya. Istirahat sebentar, setelah itu ganti pakaian," ujar pemilik studio dari balik komputer setelah pemotretan yang pertama selesai. "Leylin ke mari," panggil pemilik studio tersebut yang tengah bersama dengan seorang pria yang akhir-akhir ini sering datang ke studio hanya untuk sekedar melihat pemotretan. Leylin menoleh dan segera menghampiri pria paruh baya itu. "Ada sesuatu yang ingin Orlando bicarakan denganmu. Kau bisa pergi dengannya," ujar Peter ringan. "Tapi bukankah masih ada pemotretan lagi setelah ini?" sahut Leylin. "Tidak apa-apa, nanti Wiliam yang akan menghandle itu." Leylin melirik ke arah Orlando yang sedari tadi hanya diam tanpa ekspresi. "Tunggu apa lagi? Kau bisa pergi sekarang. Aku sudah mengizinkanmu." "Apa tidak bisa

