25. Kembali

1120 Kata

Kranz melayang tinggi di atas istana yang telah menjadi puing-puing. Debu dan asap hitam masih menjadi satu di atas istana yang kini telah rata dengan tanah. Kepulan asap hitam pun membumbung tinggi dan terbawa angin ke arah barat. Ledakan yang terjadi akibat benturan kekuatannya dan kekuatan Regis menyebabkan ledakan besar nan menghancurkan. Kranz mencoba menggunakan sisa kekuatan matanya untuk mencari keberadaan Regis. Mencoba merasakan hawa kehidupannya yang samar-samar tak dapat terdeteksi. Tangan kirinya terangkat menutup mata kirinya yang terasa berdenyut sakit. Mata kirinya kini tak lagi berfungsi karena telah menggunakan jurus terlarang sebelumnya. Saat Regis berhasil mengenai tubuhnya dan ia menjadi bayangan transparan, ia mengorbankan mata kirinya sebagai ganti. Selain itu, pert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN