Noe

1377 Kata

Kranz mulai berjalan mengikuti jalan setapak dengan tak berhenti memikirkan apa yang terjadi. Entah kenapa ingatannya seolah dibawa ke masa lampau tapi ia tidak tahu ingatan macam apakah itu. Dan lagi, kedutan di matanya semakin sering terasa saat ia baru saja sampai.    Kresek … Kresek ….   Kranz menghentikan langkah saat mendengar suara dari semak-semak. Ia pun memilih bersembunyi dengan segera melompat ke atas pohon.    Brugh!   Sesosok makhluk keluar dari semak-semak dengan bahunya yang terluka. Darah segar tampak mengucur dari bahunya yang terdapat bekas sayatan senjata tajam.   “Hah …. hah … hah ….” Nafas makhluk itu terlihat tersengal. Ia berjalan tertatih karena sebelah kakinya juga terluka.    Kranz tetap diam mengamati dari tempatnya berada saat ini. Ia tidak tahu sia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN