"Pram, tunggu. Mamah ikut!" Bu Astri melepaskan pegangan Kezia di tangannya. "Tante, bagaimana dengan saya?" "Kamu pulang saja ya, nanti om dan tante ke rumahmu untuk bicara dengan orang tuamu. Denok, Mamat, kalian selesaikan mengganti kuci pintu ya. Setelah selesai baru kalian pulang" "Baik Nyonya" "Tante!" "Pulanglah Kezia, nanti kita bicarakan semuanya di rumahmu. Aku harus pergi sekarang" Bu Astri menggenggam lengan Kezia lembut. "Astri, jadi ikut tidak!" Panggil Pak Pran yang tampaknya masih marah pada istrinya. "Iya Pah, sebentar!" Bu Astri meninggalkan Kezia yang berdiri di teras rumah Pram bersama bik Denok dan pak Mamat. 'Argghh bagaimana kalau Hanum mereka temukan? Aku harus mendatangi tempat di mana aku meninggalkan Hanum sekarang. Aku harus menemukan Hanum dan membuang