Pram membawa nampan berisi dua gelas teh hangat dan setoples kue kering masuk ke dalam kamar. Dilihatnya Hanum tengah terbaring kelelahan di atas ranjang. Anak-anak mereka baru saja selesai ia susui, terpaksa ASI harus diselingi dengan s**u formula, karena ASI Hanum tak mencukupi untuk keduanya yang kini sudah hampir berusia 2 bulan. Pram duduk di tepi ranjang, tangannya bergerak memijat pergelangan kaki Hanum lembut. Hanum terjengkit kaget, ia terbangun. "Papi, bikin kaget saja!" "Mami pasti cape sekali, biar Papi pijitin ya" "Nggak usah, Papi juga pasti capek setelah work seharian" tolak Hanum. "Itu Papi bikinin teh hangat untuk Mami. Diminum dulu Mi" Pram beranjak untuk mengambil kedua gelas berisi teh di atas meja. Lalu menyerahkan salah satunya pada Hanum. "Thank you yes, Pi. So