"Let's play, Papi" "Oce!" Hanum membelakangi Pram, Pram merapatkan dadanya ke punggung Hanum. Pram memegang alat reproduksinya, dituntunnya menuju alat reproduksi Hanum. "Pi" Hanum mengerang lirih. "Sakit Mi?" Tanya Pram, merasa cemas. "Ngilu-ngilu yummy, Papi. Slow saja Yes, dont faster-faster" pinta Hanum. "Oke, Honey" sahut Pram. Hanum menolehkan kepala, Pram langsung memagut bibirnya, lenguhan Hanum tenggelam dalam kerongkongannya. Lidah mereka saling membelit di dalam rongga mulut Hanum. Tiba-tiba keisengan Hanum muncul, digigitnya lidah Pram dengan sedikit kuat. "Awww, ada apa Mi?" Pram menarik kepalanya. "Mengingat first night kita, Papi" jawab Hanum tanpa rasa bersalah. Matanya mengerjap-ngerjap bak boneka sambil menatap wajah Pram. "Hhhhh,