Mendapat pertanyaan tersebut dari sang ayah, Ara mengikuti petunjuk ayah Alex, yang tunjukkan tersebut tertuju pada mobil yang dimaksud oleh ayah Alex. "Ayah, kenapa diluar, Ayah kan masih belum sehat?" Ara menjawab pertanyaan sang ayah dengan kalimat tanya guna mengalihkan topik, agar sang ayah tidak mengurus kepergian nya. "Jangan pedulikan kesehatan Ayah, kalau putri ayah salah dalam mengambil melangkah." Ujar ayah Alex dengan sorot mata tajamnya. "Katakan, siapa Pemilik mobil hitam itu?" Tanya ayah Alex, karena saat ini Otak ayah Alex dipenuhi oleh pikiran buruk. Baru saja Ara ingin membuka suara, tiba-tiba Ara mendengar suara yang sangat familiar di telinganya. "Kalau Nona ingin menunda pengobatan ayah anda, maka kami akan segera pergi, karena kami masih sangat sibuk dengan peke