Tubuh Ara langsung terjatuh dalam pelukan Kenz saat Kenz menarik tangannya dengan kuat. "Om!!!" Pekik Ara kaget, saat tubuhnya yang setengah telanjang berada dalam pelukan Kenz, apalagi Ara tidak memakai apapun selain handuk yang melingkari tubuh polosnya. "Aku sudah lama berpuasa, kapan aku buka puasa. Aku rasa, ini waktu yang tepat!" Bisik Kenz lembut yang sudah tidak tahan rindu pada Ara. Ara yang mendengar ucapan Kenz langsung merinding, apalagi Ara tidak memakainya pakaian apapun, ditambah di ruangan itu hanya ada dirinya dan Kenz berdua saja, tanka Difa. "Tapi, Om… "Aku tidak butuh penolakan Sayang. Tidak bisakah kau memberiku hadiah karena aku memilihmu." Ujar Om Kenz dengan lembutnya "Jadi Om melakukan semua ini bukan karena Om benar-benar mencintaiku?" Tanya Ara dengan nada s