Ara yang merasa penasaran, langsung memindahkan kepala Kenz ke bantal dengan pelan, lalu beranjak mendekati pintu untuk menghentikan suara berisik dari ketukan yang tiada hentinya. Ceklek Degh "Ka-kau, mau apa kau kesini dan mengganggu ketenangan orang lain dengan mengetuk pintu secara kasar?" Tanya Ara terbata, namun tetap terdengar nada dinginnya, dan langsung mengubah posisinya jadi membelakangi orang yang tengah mengganggunya. "Dasar perempuan murahan, miskin tak berharga. Kamu sengaja menjadikan tubuh jelek mu itu sebagai umpan untuk mendapatkan Kenz. Iya, kan?" Tanya Andini dengan nada tingginya, membuat Ara dengan refleknya langsung mendorong Andini hingga menjauh dari kamarnya. "Aku tidak budeg, dan ini apartemen, bukan hutan. Jadi kamu bisa menggunakan suara standar kamu kar