Saat Ara kembali ingin meletakkan ponselnya, Ara terkejut melihat ponsel Difa yang masih menyala dan menampilkannya sebuah gambar yang membuat jantung Ara berhenti berdetak.
"Om, Kenz!" Lirih Ara terkejut saat melihat gambar Kenz di ponsel Difa, hingga membuat Ara dengan reflek nya menekan dadanya yang mulai merasa sesak melihat gambar menyakitkan di ponsel sahabat.
"Harusnya ini tidak pernah terjadi, harusnya aku tidak sesakit ini, harusnya aku santai melihat gambar Om Kenz dengan gaya apapun dan dengan wanita manapun. Tapi kenapa, kenapa hati ku benar-benar sakit melihat gambar ini ,kenapa aku tidak bisa mengendalikan diriku, kenapa aku sangat sulit menghapus rasa ini, kenapa aku merasa hancur dan merasa dikhianati oleh Om Kenz, padahal aku sadar, aku tahu Om Kenz itu memang milik wani
