Penasaran Membawa Petaka

1157 Kata

Berbeda seperti tadi sebelum naik ke pesawat, kini Bravino menggenggam erat tangan Ivy. Menuntunnya dari kabin belakang hingga ke depan untuk keluar dari pesawat. Mereka telah tiba di tujuan, dan harus bergegas karena Bravino harus langsung menuju lokasi meeting. "Selamat jalan, Tuan." Sonya dan Soraya serempak berucap demikian. Juga sangat kompak saat mendelikkan mata ke arah tangan Ivy dan Bravino yang saling bertaut. Rasa tidak suka tergambar jelas di wajah mereka. Ivy melihatnya tapi memilih pura-pura tidak tahu. Ia bahkan mengangkat dagunya ke atas, merasa tak selevel dengan wanita yang tak jelas arah orientasi seksualnya. Setidaknya walaupun ia kotor, ia tak ingin jadi sekotor dua wanita cantik itu. Bravino menggiring Ivy turun dari pesawat tanpa menyahuti ataupun hanya sekedar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN