Bravino tak terkejut ketika ia masuk ke sebuah ruangan tertutup tapi dibatasi kaca sebagai dinding, mendapati calon kliennya sedang setengah sadar alias tipsy dan dikelilingi beberapa wanita sekaligus. Sebenarnya hal seperti itu sudah sangat biasa, terutama karena tempat meeting mereka pun bukan tempat formal. Yakni klub, tempat orang meeting sekaligus bersenang-senang. "Welcome, Mr Bravino. Nice to see you," sambut Tuan Chang. Ia tak berdiri bukan karena tak ingin tapi karena ada tiga wanita yang bergelayut manja padanya. Bahkan salah satu wanita di sana sudah memperlihatkan bra juga setengah isinya. Bravino tersenyum, mengangsurkan tangan pada Tuan Chang. "Saya juga senang bertemu anda. Bagaimana kabar anda?" tanyanya basa basi. "Seperti yang Anda lihat. I am so good. Very very good.

