"Sa, kamu mau ke mana?" Rere bertanya pada sang adik yang sudah rapih dengan tampilan kasualnya saat keluar dari kamar. "Aku mau ke kampus, Kak. Mau coba cari tahu kalau untuk ngelanjutin kuliah aku gimana prosesnya," jawab Raisa sambil menyambar satu helai roti bakar dengan lapisan butter juga maple sirup. "Sarapannya sambil duduk dong, Sa. Kamu kuliah lagi ya. Kamu harus sampai sarjana. Maaf karena Kakak pendidikan kamu jadi sempat terbengkalai. Nanti untuk biayanya kasih tahu Kakak langsung. Biar Kakak transfer ke kamu langsung." Raisa mengangkat tangan ke kening, mengambil sikap hormat dengan bibir yang menjepit roti. "Siap, Kak. Aku pergi dulu ya. Aku buru-buru soalnya." Tapi tiba-tiba Rere ingat tentang sesuatu. "Sa, kampus yang mau kamu datangi ini kampus yang dulu kan? Sekamp

