"Kamu sudah selesai belanja?" "Hah? Hmm belum. Tadi kuliahku sampai sore, jadinya belum sempat." Jantung Ivy belum berdegup dengan normal sejak tadi tiba-tiba Bravino mengungkungnya di mobil. Dan kini lelaki itu mengingatkan dirinya tentang tugas yang ia lupakan. Sebenarnya tidak benar-benar lupa, karena Ivy mengingat hal itu ketika ia sudah sampai di rumah. Hanya saja ia merasa terlalu lelah dan juga mager untuk keluar rumah lagi. Jadilah ia berniat untuk berbelanja di keesokan hari setelah kuliah paginya selesai. Bravino memutar pergelangan tangan kirinya, melirik jarum jam yang menunjukkan waktu sekarang. "Kita shopping sekarang! Biar saya temani." "Tapi ini sudah terlalu malam. Mall kan udah tutup." Bravino tak menjawab, ia hanya mengutak-atik ponsel lalu terdengar ia menyebut

